Jumat, 26 Februari 2010

OUTBOND :D

just arrived at apartment. tired. but still 'on fire'. had a really great outbond with jpcc praise and worship team at Lembur Pancawati bogor. the games was fun, courage us to accomplish the competition with strategy and teamwork. sharing, laughing, creativity and so on are so made my day. i really thank God for such a great family on church, for my church support towards us the volunteer. feeling so blessed ; )
lots to tell later, now am going to bed. my bed is calling my name over and over again.
nite blogger,
xoxo

Selasa, 09 Februari 2010

I N T I M A C Y





Hari-hari ini gw lagi diperhadapkan dengan situasi sulit dimana gw harus bisa memilih diantara 2 hal yang masing-masing penting banget. Kadang gw bingung kenapa bisa sering banget ngalamin hal yang kayak gini, disaat semuanya udah gw plan banget tiba-tiba aja muncul 1 hal yang memungkinkan gw untuk berpikir ulang apakah gw harus ngelakuin hal yang tadinya gw mau lakukan atau gw ngelakuin hal yang lain yang menurut gw penting juga dilakukan tapi dalam konteks yang berbeda. Keadaan dimana sebenernya gw berat banget mutusin mau milih yang ini apa yang itu, mau kesini apa kesitu, mau ngerjain yang ini apa yang itu karena menurut gw dua-duanya penting banget dan sebenernya kalo memungkinkan gw pengen ngelakuin dua-duanya. Tapi sayangnya gw harus milih salah satu dan itu seringkali buat gw jadi dilema. Gw yakin kita semua pasti pernah ngalamin hal yang seperti ini, bingung dalam mengambil keputusan penting. Takut salah dalam mengambil keputusan.



Awalnya gw kesel banget kalo udah dihadapkan dengan situasi yang seperti ini, karena mau gak mau kita harus punya waktu cukup banyak untuk buat pertimbangan dari hal-hal tersebut masing-masing. Baik buruknya, untung ruginya kalo kita mau milih hal ini atau hal yang itu. Kita gak bisa asal milih karena masing-masing punya konsekwensinya, dan yang paling gak enaknya itu kita harus ngorbanin gak milih atau gak ngelakuin sesuatu hal lainnya itu yang kita anggap juga penting. Rasanya gimana gitu, gregetan deh…hehehe…
Seiring berjalannya waktu gw pun mengerti kenapa Tuhan ngizinin gw ngalamin hal seperti ini. Dia cuma punya 1 kerinduan, pengen anak-anaknya hidup lebih INTIM dengan Dia. Mungkin lo pada belum begitu jelas atau ngerti dengan maksud gw ini, hubungannya dengan topik gw diatas. Tapi gw akan coba ngejelasin sedetail mungkin.



Semakin hari gw semakin mengerti kalo Tuhan itu maunya kita hidup intim banget dengan Dia. Hidup seturut kehendaknya. Kalo kita mau hidup sesuai kehendaknya otomatis kita harus tau dulu kehendak Tuhan itu apa dan gimana caranya kita mau tau kehendak Tuhan itu ya kita harus tanya Tuhan maunya Dia atas hidup kita itu apa. Hubungannya dengan topik diatas, Tuhan sengaja banget menempatkan gw dalam posisi yang ngebuat gw bingung dan dilemma dalam menentukan pilihan, sampe gw sendiri kadang gak berani ngambil keputusan, itu semua gak lain supaya gw selalu tanya maunya Tuhan apa, gw harus milih yang mana? Gw harus tanya Tuhan dulu, bukan dengan pemikiran gw sendiri karena seringkali gw ngambil keputusan sendiri sesuka hati gw tanpa bener-bener nanya maunya Tuhan itu apa. Jadi dia buat gw gak berkutik sama sekali dengan menempatkan gw dalam situasi sperti yang diatas tadi. Dia juga gak langsung jawab doa gw, banyak banget prosesnya sampe gw bener-bener yakin maunya Tuhan itu gimana. Itu semua Ia lakukan supaya gw bisa belajar mengandalkan Dia, bukan mengandalkan diri gw sendiri, pengertian gw sendiri. Menyerahkan hidup gw spenuhnya sama Dia. 



Dia gak sekedar pengen berhubungan biasa sama kita, dia pengen intim. Intim itu bener-bener dekat bukan hanya sekedarnya saja. Pujian, penyembahan, pembacaan firman itu hal yang kudu wajib kita lakukan setiap hari supaya kita bisa bertumbuh, mengenal dan berjalan bersama Tuhan menggenapi panggilan kita dan mengikuti kehendaknya. Kuncinya cuma 1, kita punya kerinduan. Rasa ‘haus dan lapar’ akan Dia maka Ia akan memenuhi kita, hati, tubuh, jiwa, roh dan pikiran kita. So, kita gak perlu bingung lagi menentukan pilihan kita karena semakin intim kita dengan Tuhan, semakin kita mengerti kehendakNya dalam hidup kita dan kita gak perlu lagi bingung dalam menentukan pilihan kita karena kita udah ‘sehati’ dengan Tuhan. 



Mungkin sebagian dari kita banyak yang bingung, gimana sih maksudnya mendengarkan suara Tuhan? Apa bener-bener denger suara nyata seperti suara manusia yang kedengaran gitu? Well, ada juga beberapa orang yang mengalami itu tapi gak melulu harus seperti itu kan? Our God is a creative God! Dia punya banyak cara untuk berbicara kepada kita misalnya dari Alkitab, sebenernya semua isi hatinya Tuhan itu ada di Alkitab istilahnya Alkitab itu udah harus jadi ‘manual book’ nya kita. Makanya kita tiap hari kudu baca firman Tuhan karena darisitulah berasal sumber mata air kehidupan, hikmat, kebijaksanaan dan nilai-nilai kehidupan. That’s why the Bible is the bestselling book in the world. Yang kedua, kita juga bisa dapet rhema baik melalui pembacaan firman Tuhan, kotbah-kotbah dan konfirmasi-konfirmasi dari orang-orang sekitar kita. Jadi jangan hanya terpatok bahwa suara Tuhan itu hanya berupa ‘the real voice of God that we can hear’. Tuhan juga bisa kok berbicara di dalam hati kita, that’s called suara hati. God talk in so many way. So…jangan batasin pikiran kita dengan hal yang benar-benar ‘nyata’ saja.



Mulai bulan ini, gw udah mulai start mau hidup intim dengan Tuhan. Gak ada ruginya bo…justru membuat hari-hari gw bakal lebih indah lagi. Walaupun kadang prosesnya gak enak, tapi gw percaya hasilnya ntar akan indah banget…hehehhe…Satu lagi, yang perlu banget diinget bahwa GOD NEVER LEAVE US! Gak pernah sekalipun…don’t ever think that you are alone.



So buat temen-temen yang sekarang lagi dilemma menentukan pilihannya…hmph…you should pray and ask God what should you do..what is the best for you!
walaupun prosesnya gak enak, walaupun doa kita gak langsung dijawab dan walaupun itu membutuhkan waktu yang cukup lama, karena keintiman ga bisa dibangun dengan waktu yang cepat…just stay in God way until you sure you find the willingness of God. Kadang kita harus mengorbankan sesuatu hal yang berharga untuk bisa mendapatkan hal lain yang jauh lebih berharga. Tetap setia dalam proses itu karena Tuhan emang lagi pengen kita tuh lebih dekat dengan Dia…INTIM!



Percaya deh segala sesuatunya pasti mendatangkan kebaikan, Tuhan selalu memberikan yang terbaik buat anak-anaknya. Dan kalo kita setia dan tetep intim sama Tuhan, gw yakin deh 100% pilihan kita gak akan salah karena we have the same thought with God. 
Next topic gw bakal ngejelasin gimana strateginya supaya kita bisa mengambil keputusan yang tepat, pada waktu yang tepat! Supaya kita gak bingung-bingung lagi dalam menentukan pilihan!!!



Be blessed people = )

Minggu, 07 Februari 2010

MY PRAYER

BEYOND YOUR THOUGHT

“…don’t worry dear, im sure u are beyond on what u think...we always make a good team right…hehehehe, gbu always…”

itulah pesan sms yang dikirimkan teman saya pada masa-masa ujian semester lalu. Pada waktu itu saya memang agak sedikit khawatir yang berlebihan terhadap nilai-nilai ujian saya karena saya akui semester lalu saya memang kurang maksimal dan agak sepele dalam mengikuti proses belajar-mengajar. Namun Puji Tuhan, hasilnya cukup memuaskan. Saya masih bisa mempertahankan IP diatas 3.5 dan itu semua karena kemurahan Tuhan.
Seringkali dalam kehidupan ini kita khawatir, gelisah dan pesimis akan sesuatu hal yang sedang dan akan kita alami. Seringkali kita dikalahkan dengan keadaan dan tekanan-tekanan yang ada di sekitar kita. Pikiran kita yang ‘mengatakan’ bahwa kita tidak bisa, tidak mampu atau tidak cukup baik untuk dapat meraih dan mendapatkan sesuatu hal. Dan hal inilah yang seringkali membuat kita mundur dan mengaburkan pandangan kita terhadap Tujuan kita. Pesan saya….JANGAN MAU DIKALAHKAN OLEH KEADAAN!
I MIGHT BE SHAKEN, BUT I WILL NEVER BE MOVED OUT. I MIGHT BE KNOCKED DOWN, BUT I WILL NEVER BE KNOCKED OUT BECAUSE I KNOW THAT GOD IS MY VICTORY : )

PENCOBAAN ATAU UJIAN?
Untuk mencapai tujuan hidup kita, seringkali banyak masalah yang terjadi. Pertanyaannya adalah bagaimana kita menanggapi masalah tersebut?
ANY FACT FACING US IS NOT AS IMPORTANT AS OUR ATTITUDE TOWARD IT, FOR THAT DETERMINES OUR SUCCESS OR FAILURE! Semuanya kembali kepada bagaimana cara kita memandang sesuatu hal. Masalah-masalah tersebut dapat kita pandang sebagai ujian ataupun pencobaan. Perbedaannya adalah, kalau kita memandang masalah itu sebagai pencobaan maka sifatnya adalah untuk menjatuhkan kita. Sebaliknya apabila kita memandang masalah itu sebagai ujian, berarti tujuannya adalah untuk ‘menaikkan’ kita ke level berikutnya dalam kehidupan. Jadi itu semua tergantung cara pandang kita ;-) Tetaplah berpikiran positif, itu akan membantu kita untuk STILL STAND and MATURE! HE IS MORE INTERESTED IN CHANGING US THAN TO CHANGE OUR CIRCUMSTANCES!

IT’S YOUR TIME TO BELIEVE THAT GOD HAS SOLUTIONS EVEN BEFORE YOU HAVE PROBLEM!

-----------------------------

Salah satu ‘ujian’ terbesar saya beberapa waktu yang lalu adalah dalam pencalonan sebagai anggota parlemen (legislative) di kampus saya. Tadinya saya sudah tidak mau mencalonkan diri, tapi karena satu dan lain hal akhirnya saya mencalonkan diri. Pada waktu itu keadaan politik di kampus sedikit ‘memanas’ dan sayapun sebenarnya ragu untuk mencalonkan diri karena takut tidak terpilih! Hehehehe…Akhirnya saya mendapat peneguhan dari Tuhan untuk maju mencalonkan diri. Pemilihan calon anggota legislative dimulai dari tahap administrasi, tes tertulis, wawancara dan orasi di depan mahasiswa. Berkat kemurahan Tuhan saya lolos sampai tes terakhir, walaupun selama proses penyeleksian banyak sekali orang yang mau menjatuhkan saya untuk kepentingan pribadinya. Sebelum hari pencoblosan salah satu teman saya yang juga mencalonkan diri berkata kepada saya : “ gimana ya in, gw sih yakin banget gw bisa kepilih dan banyak yang milih…nah yang gw takutin itu elo! Lo kan ga punya temen, siapa yang mau milih lo?” jujur saja pada waktu itu saya sedikit down, karena memang keadaan waktu itu agak sedikit ribet karena yang mencalonkan diri dari tongkrongan saya ada sekitar 7 orang dan saya harus bisa mencari ‘masa cair’ supaya saya dapat terpilih berdasarkan suara terbanyak. Tapi saya menolak perkataan teman saya itu, saya berusaha, berdoa dan yakin bahwa Tuhan sanggup melakukan hal yang besar bagi saya. KUASANYA TIDAK DIBATASI OLEH KEADAAN KITA, ORANG SEKITAR KITA DAN LINGKUNGAN KITA TETAPI HANYA DIBATASI OLEH IMAN KITA, SEBERAPA PERCAYA KITA KEPADANYA.

Hari pencoblosan pun tiba. Saya sedikit was-was, tapi saya memutuskan untuk tidak khawatir karena salah satu ciri-ciri orang yang sudah mulai mengandalkan dirinya sendiri adalah khawatir. Sepanjang hari saya terus berdoa dan berusaha untuk dapat meyakinkan sebanyak mungkin orang untuk memilih saya. Puji Tuhan, saya terpilih dengan jumlah suara 45 suara. Suara terbanyak ke-5 dari 25 calon yang terpilih, sedangkan teman yang berusaha menjatuhkan saya tadi memperoleh suara dibawah saya. WHAT A GREAT GOD WE SERVE!
TRUST IT HIM, DO YOUR PART AND HE WILL TAKE CARE THE REST OF IT!

THE GREATEST REVENGE IS TO ACCOMPLISH WHAT OTHERS SAY YOU CANNOT DO!


…IT’S NOT ABOUT HAVING FAITH IN YOUR FAITH BUT HAVING FAITH IN HIS FAITH…

-------------------------------

Seringkali kita berada dalam keadaan seperti ‘mundur sebelum berperang’ mungkin kita merasa kita tidak mungkin meraih sesuatu hal, sepertinya hal yang ingin kita raih itu sperti mimpi saja! Heeeeeey, STOP meratapi dirimu sendiri! You are beyond what you think, and when you surrender all to God. All things are possible! IMPOSSIBLE MEANS I’M POSSIBLE! Utarakan semua kerinduanmu, keinginanmu, keluh-kesahmu kepada-Nya! He will always hear you, never forsake you! Ia berkata ketukalah maka pintu akan dibukakan, mintalah maka akan diberikan kepadamu. So ask HIM! Ask ask ask! Hehehe…masalahnya, seringkali kitapun sungkan untuk meminta, don’t be! Miliki jugalah iman seperti salomo, Ia bahkan percaya sudah menerima apa yang dia minta meskipun sebenarnya dia belum menerimanya. Have an uncommon faith so God can do uncommon things in your life.

…Now to Him who is able to do exceedingly abundantly above all that we ask or think, according to the power that works in us…( Ephesians 3:20-NKJV)

its time for you to rise and shine : )

Sabtu, 06 Februari 2010

HELLO MR. PRESIDENT : )

Pada tanggal 24-26 Februari 2009 yang lalu saya mengikuti serangkaian kegiatan yang dipromotori oleh Bapak Dr. Dinno Pati Djalal selaku juru bicara Presiden di bidang diplomatik yang diselenggarakan oleh Moderinsator Indonesia. Acara yang diselenggarakan selama 3 hari ini ditujukan kepada 100 orang pemenang lomba menulis essay terbaik mengenai seni kepemimpinan yang pesertanya berjumlah ribuan orang dan diikuti oleh seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Acara ini meliputi workshop mengenai kepemimpinan oleh Dr. Dinno Pati Djalal dan Helmi Yahya yang dibantu oleh para fasilitator dari Moderinsator Indonesia dan Sekretariat Negara Indonesia.

Sebelum saya bercerita lebih lanjut mengenai serangkaian acara yang saya jalani saya akan menceritakan bagaimana saya bisa terlibat dalam acara tersebut. Pada bulan September tahun lalu teman kuliah saya menganjurkan saya membeli buku ‘HARUS BISA!’ yang ditulis oleh Dr. Dino Patti Djalal mengenai masa pemerintahan SBY dan kemudian saya membacanya sampai selesai. Di halaman terakhir buku tersebut terseliplah formulir pelombaan untuk menulis essay mengenai seni kepemimpinan dengan 3 topik yaitu pemimpin abad 21, pemimpin era demokrasi dan pemimpin era globalisasi. 100 penulis essay terbaik akan diberikan kesempatan untuk berdialog langsung dengan Presiden SBY pada akhir desember 2008. Membaca itu kontan saya tertarik dan ingin mencoba menulis mengenai seni kepemimpinan tersebut. Awalnya saya ragu karena tidak yakin terhadap kemampuan menulis saya, karena kali ini saya harus menulis dengan gaya bahasa yang formal dan penuh wawasan. Akan tetapi, saya menantang diri saya untuk ikut perlombaan menulis essay tersebut. Saya menulis essay tersebut selama lebih kurang 2 minggu, waktu yang begitu lama karena saya masih ragu-ragu pada waktu menulisnya apakah saya akan mengirimkannya atau tidak. Alhasil, berbekal referensi buku lain yang sudah saya baca seperti mengenai autobiography Barrack Obama, Winston churcil, Benazzir Buttho, Golda Myer, Fidel Castro, Mao de Tjong, Abraham Lincoln,dll pertengahan September lalu pun saya mengirim essay tersebut melalui pos ke Istana Negara dan melalui email. Topik saya pada waktu itu adalah Pemimpin Abad 21 yang essaynya sudah saya publikasikan di note saya sebelumnya.

Bulan berganti bulan sampai akhirnya tibalah akhir desember 2008 saya belum juga mendapatkan konfirmasi. Saya menyimpulkan bahwa essay saya tidak terpilih dalam kategori 100 essay terbaik dan impian saya untuk berdialog langsung dengan Bapak Presiden pun sirna. Namun kenyataan berkata lain, pada awal februari lalu saat saya sedang dalam perjalanan backpacking dimana saya berdiri ‘gantung’ di dalam bus mini dari salatiga menuju kopeng tiba-tiba saya mendapatkan telepon dari nomor yang tidak saya kenal. Awalnya saya tidak mau mengangkatnya karena posisi ‘gantung’ saya tidak memungkinkan saya untuk mengangkat telepon namun tiba-tiba saja ada orang yang turun dan saya mendapat satu bangku kosong untuk duduk, kemudian saya pun mengangkat telepon tersebut. Betapa kagetnya saya ketika mendengar seorang wanita dari staff sekretariat Negara berkata kepada saya bahwa saya terpilih sebagai salah satu penulis essay terbaik mengenai kepemimpinan yang diselenggarakan modernisator beberapa waktu yang lalu. Pada waktu itu saya speechless, tidak tau harus berkata apa sangkin senangnya. Yang pasti saya sangat bersyukur sekali dan tidak henti-hentinya berkata Puji Tuhan!

Keesokan malamnya, setibanya saya di jogja saya langsung membuka email saya karena saya diberi konfirmasi bahwa informasi selengkapnya akan dikirimkan ke email saya. Lagi-lagi saya kaget karena isi email tersebut tidak saya duga sama sekali. Dalam email tersebut dikatakan bahwa dialog dengan Presiden akan berlangsung di studio Trans TV Jakarta pada tanggal 25 Februari 2009 [ off air ] dan akan ditayangkan di seluruh Indonesia dalam waktu dekat. Dan akan dihadiri pula oleh para ikon pentin, pejabat Negara, menteri kabinet, selebritis, dll. Penulis essay yang terpilih akan diberikan fasilitas menginap 3 hari 2 malam di hotel Red Top Jakarta [ 1 kamar ], diberi uang saku Rp 1.000.000 dan bagi peserta diluar Jakarta biaya transportasinya akan ditanggung dari provinsi ke Jakarta. Pada waktu itu saya sempat bingung karena saya sudah membeli tiket untuk ke medan pada tanggal 14 Februari sementara acara di Jakarta akan dimulai pada tanggal 24 Februari. Tiba-tiba saya ingat bahwa pada waktu itu saya menulis alamat saya yang di medan, sehingga ada kemungkinan saya dianggap peserta dari medan dan diberi ongkos transportasi. Besoknya saya menghubungi pihak panitia dan menjelaskannya kepada pihak panitia. Puji Tuhan, ternyata saya dianggap peserta yang berasal dari Sumatera Utara dan ongkos pesawat pulang-pergi medan-jakarta-medan akan dibiayai oleh pihak panitia.

Pada tanggal 23 Februari saya ke PTPN 3 [ BUMN yang bekerjasama dengan pemerintah untuk acara ini ] untuk mengambil tiket pesawat dan uang saku. Economy Class Garuda Indonesia dan uang saku sebesar Rp.1.500.000,- Puji Tuhan sekali kan. Pada hari itu saya juga bertemu dengan rekan penulis essay yang juga terpilih mewakili Sumatera Utara, Bapak Ahmad Yani (46) dari Aek Nabara-Kepala Sekolah sebuah madrasah dan Ibu Juli Sinaga (34) dari Tanjung Balai-Guru di sebuah SMA Swasta.

Pada tanggal 24 Februari saya beserta rombongan pun berangkat ke Jakarta dan setibanya di Jakarta kami dijemput oleh rombongan sekretariat Negara bersama dengan Bapak Andi Maralangeng dengan menggunakan bus. Sesampainya di hotel kami langsung di briefing dan pembagian kamar untuk setiap orang. Workshop dan welcoming dinner dimulai pada pukul 17.00-21.00 kemudian para peserta dipersilahkan untuk beristirahat.

Pada tanggal 25 Februari acara dimulai dengan sarapan pagi pukul 06.00 pagi kemudian berangkat ke studio trans tv pukul 07.30 pagi. Kami pun tiba di studio trans tv sekitar pukul 09.00 pagi kemudian mengikuti serangkaian kegiatan briefing dan Gladi Resik, mengumpulkan beberapa pertanyaan yang akan ditanyakan kepada Bapak Presiden langsung di studio maupun secara tulisan. Proses shooting pun dimulai pukul 14.00-16.00 dan berjalan lancar. Sungguh suatu kebanggan dan kehormatan bagi saya untuk dapat berdialog dan menghadiri serangkaian acara tersebut yang juga dihadiri oleh para ikon penting seperti para pejabat Negara, Menteri Kabinet Bersatu, para Pengusaha, Konglomerat artis dan orang-orang penting dari segala profesi seperti The First Lady Ibu Ani Yudhoyono, Hatta Rajasa, Andi Maralangeng, Hermawan Kertajaya, Sandiaga Uno, Dirut PT. Microsoft, Dirut Garuda Indonesia, Agnes Monica, Samsons, Andra and the Backbone, Jeremy Thomas, Indi Barens, Indra Herlambang, Sahrini, Olga Lydia, para kolonel dan staff khusus kepresidenan, dll. Setelah acara shooting selesai para peserta diberi kesempatan untuk foto bersama dan bersalam-salaman dengan Bapak SBY dan Ibu Ani Yudhoyono. Sekali lagi sungguh suatu kehormatan bagi saya dapat berfoto, bersalaman dan berdialog langsung dengan orang nomor 1 di Indonesia. Benar-benar kesempatan yang langka. Setelah itu para rombongan peserta dan para panitia mengantar Bapak dan Ibu Yudhoyono ke RI 1 untuk kembali ke cikeas.

Pada tanggal 26 Februari saya bersama rombongan diberikan kesempatan untuk berkunjung ke Istana Negara. Kami berangkat sekitar Pukul 08.00 pagi dan kembali ke Hotel Pukul 10.00 pagi. Kami pun mendapat beberapa cenderamata dan kenang-kenangan dari Bapak SBY berupa jam tangan Kepresidenan yang berlambangkan burung Garuda, kaos t-shirt, notes, gantungan kunci dan piagam penghargaan. Pada pukul 12.00 siang saya beserta romobongan pun berangkat ke Bandar udara Soekarno-Hatta dengan menggunakan bus rombongan. Hari itu saya berangkat ke medan pada pukul 16.10.

“TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabil engkau mendengarkan perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan pada hri ini Kaulakukan dengan setia, dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya” [ Ulangan 28:13-14 ]

“Tetapi seperti ada tertulis : Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia : semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia” [ I Korintus 2:9 ]

-----------------------------------------------------------------------

Puji dan Syukur saya Panjatkan kepada Tuhan Yesus karena berkat, hikmat, kemurahan dan perkenanannya yang Luar Biasa dalam hidup saya selama saya menulis essay dan terpilih menjadi salah satu dari 100 penulis essay terbaik dari seluruh Indonesia hingga akhirnya saya bisa bertemu langsung dengan Bapak SBY. Itu semua hanya karena Kemurahannya. Terima Kasih saya ucapkan kepada Bapak Dr.Dino Patti Djalal dan Moderinsator [ Mba Fika, Mas Adil, Mas Tiro, Mas Dana, dll ] atas kesempatan dan pelayanan terbaik yang saya terima selama mengikuti serangkaian acara “HARUS BISA-MEET AND GREET WITH MR.PRESIDENT”

Banyak hal yang saya dapat selama saya mengikuti serangkaian acara diatas tersebut terutama mengenai kepemimpinan. Yang mau saya bagikan adalah kita sebagai generasi muda adalah generasi yang harus membawa perubahan positif bagi bangsa ini. Generasi yang memimpin perubahan bagi bangsa dan dunia ini. Dimulai dari perubahan diri sendiri kemudian mengarah ke lingkungan kita. Sekedar pemberitahuan bahwa 100 pemenang essay terdiri dari berbagai kalangan mulai dari Profesor, Doktor, para sarjana, pengusaha, tenaga pengajar, kolonel, mahasiswa, pelajar,dll. 10 persen diantaranya masih berumur dibawah 20 tahun termasuk saya.

Saya sangat berharap apa yang saya terima sekarang ini bisa juga anda terima di masa yang akan datang karena tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya! Sudah saatnya kita anak-anak Tuhan menjadi terang di dunia ini, menjadi sesuatu yang berbeda untuk mempermuliakan nama Tuhan. Memang tidak mudah dan pasti banyak tantangan yang kita hadapi, tapi percayalah bahwa tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menolong kita. Sekarang ini perkenanan dan kemurahan Tuhan akan menyertai anak-anakNya. Kita akan menjadi kepala bukan menjadi ekor.

Pada waktu saya berada di warnet untuk membuka email undangan dari kepresidenan saya berdoa dan bertanya kepada Tuhan : “TUHAN, terimakasih untuk semuanya, saya sangat bersyukur. Tapi mengapa saya layak mendapatkan ini semua?” dan JawabNya : “Selama ini sudah banyak orang yang kamu berkati melalui tulisan kamu [ tulisan di blog, sms2 seperti blessed or devotional quote ] dan namaKu dipermuliakan, sekarang tiba saatnya untukKu memberkatiMu melalui tulisan yang kamu buat untuk Presiden”. Kontan pada saat itu saya menangis, dan sangat bersyukur. Satu hal yang saya dapatkan adalah bahwa apapun talenta yang kita miliki, yang Tuhan berikan kepada kita persembahkanlah itu semua terlebih dahulu kepada Tuhan, untuk mempermuliakanNya dan Ia akan ‘mempromosikan’ dan membawa kita ‘terbang lebih tinggi’ lagi sesuai waktu yang sudah Ia tetapkan!

Tuhan Yesus Memberkati = )

Jumat, 05 Februari 2010

D E S T I N Y

Beberapa minggu ini saya seringkali mendapat konfirmasi mengenai Generasi Maksimal-Generasi yang belum pernah ada dan tidak akan pernah ada lagi, Generasi yang selalu “GIVING THE BEST – DOING EXCELLENT” in everything they do, generasi yang punya “POWER and INFLUENCE” yang positif bagi lingkungan sekitarnya dan hal-hal ini semua tidak lepas adalah untuk memperlengkapi generasi ini dalam mencapai DESTINY atau TUJUAN HIDUP!

Kali ini saya terlebih dahulu akan menulis mengenai TUJUAN HIDUP! Setelah kita mengetahui tujuan hidup kita, tentunya akan lebih mudah lagi bagi kita untuk memberikan yang terbaik dalam mencapai tujuan hidup kita dan memberi dampak bagi sekitar kita.

Banyak diantara kita yang sampai sekarang masih belum tau apa tujuan hidup kita, untuk apa mereka dilahirkan dan belum dapat menemukan jati diri mereka sehingga mereka belum tau betul “IDENTITAS DIRI” mereka. Hal ini mengakibatkan banyak dari generasi kita yang “kehilangan arah atau salah arah”. Untuk dapat mengetahui tujuan hidup anda, anda terlebih dahulu harus mengenali diri anda pribadi.

Kali ini saya akan membahas dan membantu anda untuk dapat mengetahui apa tujuan hidup anda, dan bagaimana caranya anda dapat mencapai tujuan hidup anda tersebut secara maksimal. Berbekal buku-buku yang saya baca, seminar yang saya ikuti dan pengarahan dari Komunitas FA dan pembimbing rohani saya, ada beberapa hal yang dapat saya bagikan bagi anda.

WHICH ONE IS YOURS?

Setiap dari kita tentunya memiliki karunia dan talenta masing-masing yang diberikan berbeda-beda oleh Tuhan sesuai dengan kemampuan kita dalam mempertanggungjawabkannya.

Secara khusus dalam skala besar ada 7 hal di dunia ini yang harus kita “taklukkan”, yaitu :

A – Art and Entertainment

B – Business and Finance

C – Church and Spiritual

D – Distribution and Media

E – Education and School

F – Family and Social

G – Government and Politic

Mungkin diantara kita ada banyak orang yang mempunyai interest di lebih dari 1 hal diatas, ada yang tertarik pada A-B-D, C-F, E-G dll. Ya itu bisa saja terjadi, boleh saja menggeluti berbagai macam tapi kita harus fokus pada 1 hal agar hasilnya akan maksimal. Mungkin kita bingung bagaimana kita bisa tau pasti hal apa yang sebenarnya menjadi tujuan hidup kita? Jawabannya adalah tanya kepada “Pencipta” kita. Apa yang Kau mau perbuat atas hidupku? Apa yang harus saya perbuat di dunia ini supaya saya dapat memberi dampak positif bagi lingkungan saya? Apa tujuanMu menciptakan Saya di dunia ini? Ask God with a Prayer.

HOW TO FIND YOUR DESTINY?

Untuk lebih membantu anda dalam mengetahui apa tujuan hidup anda saya akan membantu anda dengan memakai metode 9D!

1. DESIRE

Apa yang selama ini menjadi kerinduan anda, apa yang selama ini anda inginkan untuk terjadi dalam kehidpan anda. Misalnya anda ingin sekali mempunyai sebuah perusahaan, restoran, salon, rumah sakit, dsb

2. DELIGHT

apa yang membuat anda merasa puas? Hal-hal apa saja yang dapat memberikan anda kepuasaan sewaktu melakukannya. Contohnya saja seorang penyanyi dan pembicara akan merasa puas ketika mereka bernyanyi atau memberikan seminar walaupun mereka tidak dibayar mereka akan tetap bersukacita menjalaninya karena hal tersebut dapat memberi kepuasan bagi dirinya.

3. DESIGN

Talenta apa saja yang Tuhan berikan atas hidup anda dan yang mampu anda kuasai. Cek sungguh-sungguh apa saja kemampuan dan potensi yang ada di dalam diri anda. Bidang apa saja yang mampu anda kuasai. Jangan salah arah, misalnya anda hanya memiliki suara yang pas-pasan tapi tetep kekeh mau menjadi seorang penyanyi. Memang bisa saja kita latihan terus untuk mendapatkan suara yang bagus, tapi tetap saja akan memakan waktu yang terlalu lama. Misalnya lagi ada orang yang sangat gugup kalau berbicara di depan banyak orang tetapi ingin menjadi seorang pengacara handal. Yang optimal adalah misalnya ada seseorang yang dari kecil suka sekali melukis, menggambar dan mendesain sesuatu maka kelak Ia akan dapat menjadi seorang seniman yang maksimal pada bidangnya. Soo…jangan salah arah dan pengertian. Get some wisdom = )

4. DREAM

Hal-hal apa saja yang selalu membuat anda tetap terjaga, yang selalu anda pikirkan. Yang membuat anda tidak dapat tidur pada malam hari karena terus saja membayangkan hal tersebut ( bukan cowok atau cewek yaa…hehe…)

Ada Qoute yang mengatakan seperti ini : “Saya bukan hidup untuk mengejar mimpi saya, tapi saya menghidupi mimpi saya”

5. DEEP-PAIN

Hal-hal apa yang seringkali membuat kita ngenes atau miris melihatnya. Misalnya anda adalah seseorang yang sedih sekali ketika melihat anak-anak jalanan yang seharusnya mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang layak tapi masih saja harus berjualan di sepanjang trotoar jalanan, mungkin tujuan hidup anda ada di bidang Education and School atau Family and Social. Misalnya lagi ketika anda mendengarkan atau melihat permusikan dan perfilman di Indonesia yang semakin lama-semakin asal-asalan dan tidak mempunyai sebuah nilai yang tinggi, mungkin tujuan hidup anda ada di bidang Art and Entertainment, dsb.

6. DEDICATION

Hal ini berbicara mengenai dedikasi apa yang ingin anda berikan bagi lingkungan anda melalui hidup anda. Setelah anda meninggal anda ingin dikenal orang sebagai apa? Apakah hanya sebagai orang yang biasa-biasa saja atau seseorang yang dikenal membawa dampak besar dan positif bagi dunia kesehatan di Indonesia, motivator handal, tokoh legendaris, dll.

7. DEVOTION

Siapakah tokoh idola anda? Orang yang anda kagumi dalam hidup anda?Siapakah orang-orang sukses yang anda jadikan pedoman dalam hidup anda, profiling a success people by their autobiography. Hal ini dapat mengarahkan anda pada Tujuan Hidup anda. Seseorang yang Idolanya adalah Marthin Luther niscaya Ia akan menjadi seseorang yang dapat mendobrak dunia dengan membawa dampak yang baru bagi sekelilingnya. Seseorang yang mengidolakan Beyonce Knowles pastinya memiliki minat dan bakat yang tinggi di bidang tarik suara. Seseorang yang mengidolakan Gaudi, tentunya ingin menjadi seorang arsitek yang bernilai seni tinggi dan masih banyak contoh lainnya.

8. DOOR

Mungkin anda masih bingung mengidentifikasikan Tujuan Hidup anda. Anda merasa terlalu banyak bidang yang dapat anda sukai dan kuasai. Tapi “Pintu” apa yang terbuka bagi anda? Contohnya saya merasa saya memilik interest dan potensi di bidang art, entertainment, church, spiritual, social, government and politic. Banyak bukan? Tentu saya bingung yang mana yang harus saya pilih, tapi diantara begitu banyak bidang tersebut hanya ada beberapa pintu yang terbuka bagi saya. Misalnya pada pertengahan februari kemarin saya diberi kesempatan untuk bertemu Presiden RI dan para Pejabat Teras Negara melalui lomba menulis essay yang diadakan oleh modernisator. Hal ini tentu ‘menguatkan dan meyakinkan’ saya bahwa salah satu tujuan hidup saya ada di bidang Government and Politic.

God will make a way to find your ‘door’ dan ketika Tuhan membuka pintu itu, maka tidak akan ada yang dapat menutupnya.

9. DAD

Dalam pencapaian Tujuan Hidup anda tentulah anda harus memiliki seorang pembimbing yang senantiasa menasehati dan mengingatkan kita apabila kita berjalan di jalan yang salah. Agar kita tetap berjalan di jalan yang benar. Yang membantu dan memperlengkapi kita dalam langkah-langkah menuju Tujuan Hidup kita. Di saat kita jatuh, akan ada yang membantu kita. Seseorang yang lebih berhikmat dan bijaksana dari kita.

And I call it “Abang/kakak Rohani”

Setiap dari kita PASTI tercipta atas suatu TUJUAN HIDUP yang berbeda-beda dan kita HARUS tahu TUJUAN HIDUP kita itu apa supaya kita tidak kehilangan arah. Supaya kita melakukan hal-hal yang tepat pada waktu yang tepat dalam hidup kita. Supaya kita dapat membawa dampak perubahan yang positif dari hidup kita.

Setelah kita tahu persis tujuan hidup kita, kita harus menentukan TARGET dalam hidup kita dan VISI dan MISI apa yang akan kita jalankan dalam hidup kita agar TUJUAN HIDUP kita TERCAPAI dan TEPAT pada SASARANNYA!

DO THE FIRST THING FIRST AND THE RIGHT THING RIGHT and also RELY ON GOD!

FIND, FOLLOW AND FULFILL YOUR DESTINY!