Saya yakin setiap dari kita diciptakan untuk dapat menjadi seorang pemimpin entah ditu dalam skala yang kecil maupun skala yang besar. Sebelum kita bisa memimpin orang lain, tentunya kita harus bisa terlebih dahulu memimpin diri kita sendiri. Pemimpin adalah seseorang yang bisa memberi dampak dan mempengaruhi seseorang untuk dapat mengikuti dia. Sekarang pilihannya adalah apakah kita ingin menjadi seorang pemimpin ke arah yang positif atau sebaliknya?
1. A LEADER KNOWS HIS VISION AND PURPOSE
“a Leader has toknow where to go in order for the people to follow he leads” artinya seorang pemimpin harus tau tujuan hidupnya, tujuan dari apa yang Ia kerjakan, target dan goal yang harus dikerjakan dan dicapai sehingga orang yang mengikutinya pun tidak bingung dan kehilangan arah dan tujuan. Seorang pemimpin harus dapat mengarahkan yang dipimpinnya.
2. A LEADER KNOWS HIS VALUE
“a Leader has to know the value of his role, and He has to act like a reader”
seorang pemimpin harus bisa memposisikan dirinya sebagai seorang pemimpin melalui tutur kata dan perbuatannya. Mantan Perdana Menteri Inggris, Margareth Tacher pernah mengatakan “a Leader is like a lady, when a lady walks into a room she never has to announce that she is a lady” artinya adalah bahwa seorang pemimpin tidak harus mengumbar-umbar bahwa Ia adalah seorang pemimpin, tapi ketika Ia berjalan karena “aura” kepemimpinannya ada orang-orang pun akan langsung tau bahwa Ia adalah seorang pemimpin
3. A LEADER ALWAYS INSPIRE OTHERS
Bedanya pemimpin dengan seorang atasan atau sebut saja manager adalah pemimpin adalah orang yang bisa menjadi inspirasi bagi orang lain untuk dapat melakukan sesuatu hal lebih baik lagi berbeda dengan seorang manager yang hanya memerintah bawahannya saja.
Untuk menjadi seorang pemimpin yang menjadi inspirasi banyak orang, kita juga harus membangun hubungan dengan orang lain, bersosialisasi. Menurut penelitian, 70% dari 24 jam dalam sehari kita lewati bersama orang lain. Sadness and happiness always related with the people around you.
“if we can lead ourselves and the people around us then we can lead a great number of people”
4. A LEADER HAS A LONG RANGE PERSPECTIVE
Seorang pemimpin harus memiliki Ultimate Goal dan memiliki strategi untuk melaksanakan dan meraihnya misalnya Plan A, B atau C.
“Think big, do small and start now” artinya kita harus memiliki visi yang besar dan jauh ke depan, dimulai dari hal-hal kecil yang bisa kita lakukan dan mulailah dari sekarang. Selain, itu kita juga harus mengetahui konsekwensi apa yang akan kita hadapai ke depannya apabila kita terus menerus melakukan hal tersebut. “melihat sebuah akhir dari awal”
5. A LEADER CHALENGING THE STATUS QUO
Seorang pemimpin tidak akan puas begitu saja dengan apa yang sudah diraihnya. Ia selalu ingin berbuat dan mendapatkan yang lebih baik lagi. Ia tidak nyaman berada dalam keadaan yang biasa saja dan berani melangkah dari zona aman menuju zona iman
6. A LEADER UNDERSTAND THAT LEADERSHIP AS A TEAM
“if there is nobody following you, you are not the leader”
artinya seorang pemimpin pasti memiliki orang-orang yang akan mengikutinya dan saling bekerja sama untuk dapat mencapai sebuah tujuan. Bukan hanya sekedar “one man show”.
“it takes a teamwork to get a dreamwork and it’s also need a good leader”
7. A LEADER IS ORIGINAL
“A Leader not only just a copycat, they know their identity. Don’t be a copy, but when you do have to copy make sure you copy someone better than you, do it right and make it better”
8. A LEADER USES EVERY RESOURCES AVAILBLE
Pemimpin tidak merasa bahwa dirinya sendiri dapat melakukan segala hal, Ia membutuhkan orang lain dan hal-hal lain yang bisa digunakan untuk pencapaian tujuannya. Pemimpin yang baik tahu bahwa Ia memerlukan hal-hal lain dan mengelilingin dirinya dengan orang-orang yang membangun dan memiliki kelebihan dari dirinya. Setiap manusia tentunya memiliki kelebihan dan talenta yang berbeda-beda dan kita tentunya dapat saling melengkapi. Misalnya dengan menggunakan teknologi, internet, dll. “We have to be a smart leader and do things smart. Always learn, keep getting better and grab all things you need”
9. A LEADER UNDERSTANDS A MEANING OF SACRIFICE AND SUFFERING
“membutuhkan pengorbanan dan penderitaan untuk mendapatkan sesuatu yang berharga”
seorang pemimpin tahun betul bahwa untuk mendapatkan sesuatu hal, untuk mencapai suatu tujuan pasti ada “harga yang harus dibayar”
seperti yang tertulis dalam Ibrani 2: 9-10 yang dalam bahasa Inggrisnya ditulis : “Through the suffering of Jesus, God made Him a perfect Leader. One feet to bring them into their salvation”
Jangan Takut diproses, jatuh bangun adalah hal biasa yang akan membawa kita kedalam “level” kehidupan yang lebih tinggi lagi.
Hidup kita ini adalah seperti tangga spiral, mungkin suatu saat kita akan berada di suatu titik vertical yang sama tapi sudah berbeda tingk.
10. A LEADER ALWAYS WANT TO IMPROVE HIMSELF
“Never stop learning, challenge yourself. We can always be better”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar