Rabu, 23 Maret 2011

SO SPECIAL IN MY LIFE : )


M Y S U P E R H E R O ! :D
When we were just small children
Our
HERO, was you MOM and DAD
There was nothing you couldn't fix
Or Find a way to do
You were so
STRONG and PERFECT
In our young adoring eyes
We knew no other parents could be
So
WONDERFUL and WISE.
Although we see a lot of things
Much differently these days
You're still our
SHINING HERO!
In so many special ways
For whenever we're together,
MOM and DAD
Our adoring eyes again look at you
This man and woman we're very
PROUD of
And
WE GIVE OUR LOVE TO YOU BOTH!



S I B L I N G S
They are a friend who brings sunshine and laughter my way.They support me in all that I do. They've been at the heart of so many glad moments and shares precious memories with me. They knows how I've changed, How I've grown through the years and they knows all that I'm dreaming of. They are the comfort of family, the warm touch of home.They are a BEAUTIFUL BLESSINGS OF LOVE :)

I HEART MY BEST FRIENDS :D


The best kind of friend is the kind you can sit beside without a word, and walk away feeling like it was the best conversation
you've ever had.


Anyone can stand by you when you're right, but a true friend will stick by you, even when you are wrong.



Best friends are the siblings God forgot to give us.

I N T E R M E Z O

I couldn’t sleep last nite. My eyes are so tired but my mind just cant stop thinking about random things. Its been a long busy day. Reading books and too much article, but I had a great day tho. Yesterday I attended an Interactive discussion on “Writing as a Profession” with Reda Gaudiamo and Asmara “Miund” Wreksono at @atamerica. It was a really interesting discussion, I learned many things from the speaker and also I got the souvenir from the pop quiz. I met these woman who are a writer and had published her first book. She work as a researcher and also had an epic blog. >>>www. Iadeva.wordpress.com.

I went home at around 9 PM and arrived safely landed on my bed. It just a few minutes till I got up and switch on my mac and start to finished my CV. Time was shown at 12am when I finished doing my CV and I decide to hit the bed! Checking on my timeline and trying my best to fall asleep but I CANT! Rrrr…I hate it. I went to my bookshelf, found the book I have to finish to read. “Postcard from Heaven” by Ricky Setiawan. I finished reading the book for only 2 hours. It was a great book with full of encouragement.

I still can’t sleep, my mind just thinking about so many random things till I got this vision. Am not really sure if that vision will happens anytime soon, but I just so excited to start doing it. I can’t tell you what is it now, but I really need you guys to support and pray for me so I can accomplished that vision. Am sure it will be a blessing for you either.

Now, its time for me to sleep.
Ciao ☺

Jumat, 18 Maret 2011

FINALLY SARJANA HUKUM

FINALLY! A 20 yo girls not yet a woman accomplished her mission on her law major! So thankful for what God has done in my life. Ga terasa akhirnya gw menyelesaikan S1 gw dalam waktu 3,5 tahun dengan predikat cum laude. Words can’t describe how thankful I am. Masa-masa awal gw mengerjakan skripsi itu terasa berat sekali. Beberapa temen gw tau banget seberat apa pergumulan gw. Gw dapet dosen pembimbing yang paling dihindari oleh mahasiswa/i PKI I (Program Kekhususan Hukum dan Industri) di kampus gw. Seorang dosen wanita berumur paruh baya yang belum menikah, dan merupakan lulusan terbaik universitas negeri no.1 di Indonesia. Kebayang dong gimana ribetnya gw menghadapi dosen pembimbing gw, atau sebaliknya dosen gw yang kewalahan ngadapin gw karena seringkali gw tuh ga ngerti maunya dia itu apa. Setiap kali gw nanya, pasti dijawab dengan “saya ga tau”, “terserah kamu” “saya kan udah bilang kemarin kamu harusnya ii…itu…dll” tanpa suatu pejelasan yang berarti. Berkali2 dia menjatuhkan mental gw dengan bilang kalo gw harusnya belum bisa skripsi, gw ga mampu ngerjain, gw ga bisa nulis sampe yang paling parah dia pernah menawarkan gw untuk perpanjangan skripsi dan dia juga sempat ‘melempar’ gw ke dosen lain sangkin mugkin dia udah kesel banget sama gw karena menurut dia gw itu ga ‘berkompeten’ dalam menulis pembahasan materi. Hal ini merupakan klimaks dimana gw sampe curcol ke salah satu dosen di kampus dan gw sampe nangis sangkin gw udah ga tahan dan gatau lagi harus ngapain, apalagi waktu itu gw dikerjar2 deadline untuk pengumpulan soft cover skripsi. Hal ini bener2 buat gw berserah total sama Tuhan. Gw merasa gw udah melakukan yang terbaik, gw bener2 berusaha semaksimal mungkin tapi tetep aja selalu dianggap ga baik sama dosen gw. Satu hal yang pasti yang membuat gw tetap optimis adalah orang-orang di sekitar gw yang selalu memberikan gw dukungan dan doa sehingga gw yakin betul that I can nail it dan gw bener2 berterimakasih banget sama kalian semua. Thanks be to God, walaupun dengan berbagai kendala, akhirnya 17 Februari 2011 gw lulus sidang skripsi dengan nilai A.

Iman gw bener-bener ditantang selama proses pengerjaan skripsi gw. Satu hal yang gw yakin pasti adalah Tuhan itu baik banget. Dia ga mungkin memberikan pencobaan melebihi kekuatan kita. And yes, it happened with me. Di awal pergumulan kita seringkali kita merasa “kenapa sih Tuhan izinkan persoalan ini terjadi dalam kehidupan gw?” “Why God?” and then God will answer you, “Why not?” hehehe. Awalnya gw merasakan hal yang serupa. Gw pikir tadinya skripsi itu gampang dan semua akan berjalan sesuai dengan yang gw rencanakan dan harapkan. Tapi kenyataan berbicara lain, yang terjadi bertentangan betul dengan apa yang ada dalam ‘gambaran gw’. Tapi sekarang, setelah semuanya berhasil gw lalui, ada banyak pelajaran yang gw dapatkan.

1. There is no error in God’s way

Gw tuh tipe orang yang bener-bener terorganisir, terplanning, sehingga kalo ada satu hal yang miss aja gw udah bs panik banget dan langsung kepikiran. Gw juga tipe orang yang sering banget menggampangkan sesuatu hal, maunya semua urusan slesai dengan cepat sesuai yang gw harapkan. Pergumulan gw selama mengerjakan skripsi ini bener2 mengajarkan gw untuk bisa selalu memberikan yang terbaik dalam mengerjakan segala sesuatu, bukan seadanya atau asal-asalan tapi harus bener2 maksimal. Awalnya gw pikir ngerjain skripsi itu gampang, ga perlu ribet tinggal nulis aja apa susahnya. Eh ternyata gw salah, dosen gw bener2 merhatiin sampai se-detail mungkin dan gamau acc sampe hasilnya bener. Hal ini yang juga membuat proses pengerjaan skripsi gw lama, 5 bulan. Selain itu dosen gw lama banget untuk meng-acc skripsi gw. Kadang beliau males baca dan di diemin aja berminggu2 gt. Nyesek banget ga sih. Tp hal ini bener2 ngajarin gw untuk bisa sabar dalam menghadapi segala sesuatu. Cara Tuhan untuk ‘menaikkan level’ anaknya memang unik banget ya! Gw dihadapkan dengan hal2 yang biking gw ‘cenat-cenut’. Hahahaha. But, its okay. All izz well. Rencana Tuhan adalah rencana yang penuh harapan dan mendatangkan damai sejahtera. When God gives you the opportunity, He has already given you the ability to accomplish it. Dot be afraid of more responsibility.

2. Faith needs process

Dalam pergumulan gw selama mengerjakan skripsi gw, ‘amunisi’ yang membuat gw bs tetap bertahan adalah iman yang disertai dengan perbuatan. When you put action behind your faith and trust God, He will pour wisdom, strength and creativity into you and help you accomplish the dreams and desires He has placed in your heart. God needs us to pass the faithfulness test so He can pour us greater things. Iman adalah suatu hal yang aktif, bukan pasif. That’s why the statement once said : I “walk” by faith, not by sight - (walk is a verb). Slama proses ini gw smpt down banget karena waktu itu dosen gw sempat ga mau lagi membimbing gw dan dia bilang “yaudah kamu kalo mau maju skripsi ya maju aja, saya udah males meryl” disitu gw berpikir apa gw sebodoh itu ya sampe gw ga ngerti maunya dia itu apa, sampe gw ga bisa membahas permasalahan di skripsi gw sendiri. Gw smpt berpikir untuk menyerah aja dengan memberikan skripsi gw apa adanya. Tapi, ditengah2 pergumulan gw, gw tetap beriman bahwa skripsi gw pasti bisa selesai dengan hasil yang maksimal. Akhirnya gw memutuskan untuk berkonsultasi dengan dosen lainnya juga, dan minta hikmat dari Tuhan supaya gw bener2 bisa mengerjakan skripsi gw dengan baik sambil terus mendoakan dosen pembimbing gw supaya gw diberikan kemudahan dan kelancaran oleh beliau. Singkat cerita, akhirnyaa…setelah proses yang cukup panjang dan sudah mendekati deadline batas penyerahan soft cover skripsi, skripsi gw di acc juga oleh dosen pembimbing gw dan waktu itu hubungan gw dan dosen pembimbing gw udah baik2 aja, beliau ga kesel lagi sama gw dia malah kita udah becandaan dan beliau bantu gw banget pas sidang skripsi gw kemaren. God is good, life is good! J

Seringkali ketika kita menghadapi masalah kita bertanya kenapa Tuhan mengizinkan hal ini terjadi di dalam kehidupan kita. Satu hal yang harus kita tau bahwa Tuhan itu selalu memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Dibalik segala sesuatu yang terjadi pasti ada rancangan indah yang sudah Tuhan sediakan bagi kita. Terkadang Tuhan memakai masalah untuk ‘menaikkan level’ kita dalam menghadapi kehidupan. Percaya bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, percaya bahwa Tuhan selalu ada bersama kita untuk senantiasa menolong dan menopang kita disaat kita merasa sudah tidak kuat lagi. Tuhan Cuma mau yang terbaik buat anak-anakNya.

Dalam menghadapi pergumulan kita juga harus ‘mengaktifkan’ iman kita. Iman dan perbuatan, karena kalau Cuma beriman tapi ga berusaha dan tidak melakukan apapun maka hasilnya akan sia-sia. Proses ‘pendewasaan karakter’ yang Tuhan izinkan terjadi di dalam hidup kita membutuhkan iman dan ketaatan sehingga rencana Tuhan dapat tergenapi di dalam kehidupan kita.

So…after all, this is my thesis motto :

“…I can do all things trough Christ who strengthen me…”

LETTER TO UNITED NATIONS

January 2011

what is the most vital challenge to International peace and security facing your generation? Tel the UN security council what issue you believe deserves more attention and explain why it is important?

Every big step starts with an inch – Anonymous

Back to square one, I think the most vital challenge to International peace and security facing my generation is how to create awareness for everyone the importance of peace and security in the world. We are live in a unity in diversity which inhabit in one home we called the earth-world, so we have to keep our home safe. When we realize this, there will be no more divisions and personal interests, because we are one unified for the common good and mutual interest. We are one in unity, each of us has a responsibility to make the world peace and secure. This awareness will create a sense of self belonging so that we will live in the spirit of tolerance and in one love.

Many creative ways we can do to generate awareness of the importance of security and world peace, one of which is through the media. As today I have an opportunity to express my opinions through writing and video and also another way that is not only limited to 250 words and 1 minute video. We can spread it around the world so everyone aware that many of us care an aware to make the world peace and secure. One World, One Love. Let us make today “A World Peace Day”

And now these three remain: faith, hope and love. But the greatest of these is love. - Corinthians

click : http://usun.state.gov/youth/152219.htm

Jumat, 17 September 2010

VISSION ACCOMPLISHED

Note kali ini gw kasi judul “VISION ACCOMPLISHED” dimana gw akan share tentang gimana caranya supaya kita bisa dapetin visi dari Tuhan dan gimana caranya kita bisa mencapai visi tersebut. Agar visi kita dapat tercapai, kita perlu melakukan beberapa hal yang disebut misi. IF YOUR MISSION ACCOMPLISHED, SO WILL YOUR VISION. Gw akan mulai dengan memberikan beberapa definisi mengenai visi. Visi adalah suatu tujuan; sesuatu yang harus kita capai (pencapaian); blueprint; Vision is the tension between what is and what could be. Visi itu adalah MELIHAT JAUH KE DEPAN DAN MELAKUKAN SESUATU SEKARANG. Visi berasal dari pikiran kita. Sesuatu yang menjadi pikiran kita berasal dari apa yang kita ketahui, kita lihat, kita rasakan, kita serap dan cerna dari sekitar kita. Dibawah alam sadar kita, pikiran terbentuk dari apa yang kita izinkan tinggal di pikiran kita dari semua hal yang ada di sekitar kita. Jadi, kita yang memutuskan pikiran yang baik atau yang burukkah yang akan tinggal di dalam pikiran kita. Pikiran itu kelak akan membentuk visi kita.

BUILD YOUR VISION

Banyak dari kita yang mungkin sampai sekarang belum tau apa visi dalam hidupnya atau kadang ketika kita sudah memiliki visi, kita sering bertanya apakah ini visi dari Tuhan atau bukan. Awalnya gw juga mengalami hal yang serupa sampai gw tau apa visi gw. Matthew 6:33 :But seek first the kingdom of God and His righteousness, and all these things shall be added to you”ayat ini bener2 jadi rema bagi gw ketika gw mencari-cari apa visi gw, apa tujuan gw ada di dunia ini. SEEK GOD. Mencari wajah Tuhan, membangun hubungan dengan Tuhan setiap hari dengan membaca dan melakukan firman-Nya. Dalam kejadian 1:27 dikatakan bahwa kita diciptakan segambar dengan Allah. Artinya, Tuhan mau kita hidup serupa gambarannya. Perkataan, Perbuatan dan Tingkah Laku kita. Dengan memiliki hubungan “intim” dengan Tuhan, kita akan mengenal hati Tuhan dan memiliki pikiran yang sama dengan Tuhan. Kita “meng-adjust” diri kita dengan Tuhan sehingga kita bisa sinkron dengan Tuhan. “I’m learning if we seek God for real we won’t have to keep asking what His will is; seeking Him will put us right in the middle of it – Kirk FranklinAccomplished your mission. Be more than just a racer today. Be a finisher. Kita harus mengakhiri/ menyelesaikan apa yang kita mulai.Misi adalah implementasi dari visi. Melihat Jauh ke depan dan melakukan sesuatu sekarang. Thing Big, Do Small and Start Now.

MISSION STEP

1. Identify Ourself

Kita harus tau identitasi diri kita. Karakter dan sifat kita Kalo kita kenal dengan Tuhan kita dan bangun hubungan dengan Tuhan kita, kita akan tahu identitas kita di dalam Tuhan. Kita harus tau strength, weaknesses dan passion kita sehingga kita dapat lebih mudah dalam menempatkan diri kita. Its not about finding our self, its about creating your self.

2. Do Your Part Now.We have to do what we have to do. Start with what you have. Work smart. Kalo kita tahu kita kurang disini atau di bagian lainnya, we can ask other. When God want to bless you, he will place someone in your life. Use every resources available. Plan A, Plan B. Set Your Priority, do the first thing first and the right thing right. Do it Excellent. Beranjak dari zona aman menuju zona iman. Do the ordinary things extra ordinary, being your best. Do the extra mile. Exceeding the expectations of others. Have a positive relationship with others so God will use your relationship to take you beyond your limitation. Build your self, built your character.

3. Stand still

“God will do things you can’t do but He want you to do things you can do first”

Tuhan akan selalu menyertai langkah kita, tapi Ia mau agar kita melakukan bagian kita terlebih dahulu kemudian dia akan melakukan sisanya. di tengah2 proses anda mencapai tujuan anda, kadang seringkali ada kendala2 yang kita alami.

“Any fact facing us is not important as our attitude toward it, for that determines our success or failure”

Ubah pola pikir kita dari dalam menanggapi suatu masalah yaitu suatu pencobaan menjadi suatu ujian. Pencobaan itu biasanya untuk menjatuhkan, tapi ujian untuk menaikkan level kita. Jadi anggap saja apa yang kita alami itu adalah suatu ujian untuk menaikkan level kita di dalam Tuhan.Kita harus stand still karena banyak yang akan dilakukan iblis untuk menjatuhkan kita. Kadang seringkali kita merasa ga kuat begitu banyak goncangan, sebenarnya itu tanda2 dimana kita mau mendekati goal kita. Karena pada saat kita sudah mau mencapai goal kita, disitulah iblis akan gencar2nya ‘ngerjain’ kita. Range 1-10, kalo masi awal2nya iblis santai, tapi kalo kita udah mau mencapai goal ( misalnya di misi atau range ke 8) iblis akan ‘tancap gas’Kadang kita ngerasa minder, orang2 banyak sepele dan tidak menganggap kita. Orang-orang menanggap remeh kita dan menganggap kita tidak dapat melakukan apa2. Hey, Do you know impossible means I’m possible?

The greatest revenge is to accomplish what others say you cannot doIngat kita itu anak Tuhan. Maybe now we are nothing but when God with us we are something. Yesaya 41:10“Janganlah takut sebab Aku menyertai engkau; janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-ku yang membawa kemenangan”

4. Faith

its not about having faith in your faith, but having faith in His faith.

Ephesians 3:20Now to Him who is able to do exceedingly abundantly above all that we ask or think, according to the power that work in us

Seberapa besar Tuhan bekerja atas hidupmu tidak terbatas pada keadaanMu, tetapi seberapa besar iman dan kepercayaanMu bahwa Ia sanggup melakukan segala sesuatu melebihi yang kita pikirkan.Untuk segala hal diluar kendali kita, serahkanlah semuanya kepada Dia yang memegang kendali atas semuanya. Dia dapat melakukan hal2 yang luar biasa atas hidup kita.

When you release your faith in uncommon ways, you’ll see God do uncommon things.

Ulangan 28:13“Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia”

I Korintus II : 9Tetapi seperti ada tertulis : “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia : semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.


Rabu, 14 Juli 2010

21st Century Generation


The rapid development era in the 21st century which also known for era globalization, has become a common issue for the society. Globalization brings both challenges and changes that are related to social, cultural, economic, political, even concerning all aspects of human life. The world becomes transparent, less boundaries, the relationship becomes very easy and close, distance and time are not felt and seemed as if no boundaries. The relationship between communication and transportation become very easy and close as a result of the industrial revolution. This shows that the development of science and technology provide various information. This is certainly a very interesting conversation, because obviously we can’t refuse it, we cannot fight against globalization.

Countries that are succeeded in preparing all the elements of the nation in the era of globalization and major changes are foreseen will be able to survive in this 21st century. This certainly cannot be separated from the role of us as young generation because based on history, the young generation plays an important role in bringing major changes in society. Therefore, we as the young generation should be the most adaptive and progressive in the 21st century.

In this 21st century we live in an era of globalization where there is no boundaries between countries, so we should be able to understand the culture of inter-cultural without losing our own cultural roots of the nationality character. We must open ourselves to the international and global world, but still uphold the nation and nationalism play in bridging the ethnic differences, social, international organization, economics, politics and the contents of culture across the nations. Building relationships with other nations and mutual cooperation for the advancement of the nation. We must be able to think critically and learn to understand and provide solutions followed by the implementation of efficient, effective and far-reaching results on global issues, with the help of expertise and tools available, one of them is using technology. With the rapid development of science and technology in this era of globalization, all information can be found very quickly, even in seconds. This certainly would be very helpful and easier for us to know and adjust to times and the horizons of the world.

The development of the century in the era of globalization accompanied by an increase multicultural that is constantly, global economic growth, the world of technical improvements, and others. Global economic growth is one of the most developed aspects in the era of globalization. The opening of international markets can increase employment opportunities and increase foreign exchange with the State and it will help improve the national economic life of the nation. We as the young generation successor nations must participate to make it happen. Before taking an active role and participate in a larger number in the international, we must first know what is happening in our own nation, Indonesia. We need to know, care and aware about every issue, the progress and also the achievements achieved by Indonesia, so that we as a 21st generation can help contribute to be a better nation the nation by expanding the horizons of our knowledge and could be able to do something positive that will be useful for the Nation and Indonesian state in particular and the World International Community in general.

Twenty-first Century Generation is an optimistic generation that can bring changes to the world. They have a positive impact by providing creative ways and principles as well as finding new solutions to solve complex problems. Generation that is open towards the outside world and able to adapt to changes over time in this globalization era and still hold the integrity of the nation. Twenty-first Century generation is the generation of competent, educated, morally positive and committed to making themselves one step ahead of the previous generation.